BATURAJA- Dua keluarga korban kebakaran di desa Kurup Kecamatan Lubuk Batang. Masing-masing keluarga Nazar dan Kaprawi akhirnya mendapatkan santunan dari Hj Percha Leanpuri, B.Bus M.BA.
Bantuan Hj Percha ini disampaikan Kamal selaku ketua Korcam Lubuk Batang didampingi tim Pemuda OKU Bangkit, Rabu (27/8) malam. Kedatangan tim Hj Percha ini disambut langsung kedua keluarga korban kebakaran yakni Yuni Istri dari Kaprawi serta Meri istri Nizar.
Bantuan yang diserahkan masing-masing paket Sembilan Bahan Pokoko (Sembako) dan sejumlah uang tunai. Ketua Tim Korcam Hj Percha Leanpuri untuk wilayah Kecamatan Lubuk Batang, Kamal dikesempatan ini menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Hj Percha Leanpuri secara langsung, dikarenakan yang bersangkutan sedang ada kegiatan diluar kota.
"Bantuan ini merupakan bentuk bantuan spontan sebagai wujud prihatin Hj Percha. Jangan dilihat dari nilainya namun setidaknya bantuan ini dapat meringankan beban yang kena musibah," ujar Kamal.
Hal yang sama juga diungkapkan Guntur perwakilan dari Tim Pemuda OKU Bangkit yang mengaku ikut prihatin akan musibah kebakaran dua unit rumah milik warga kurup ini.
"Hj Percha berpesan agar dua keluarga korban kebakaran ini dapat sabar dan tabah ini tidak lain ujian dari Allah SWT," imbuh Guntur.
Sementara itu ahli musibah yang diwakili Meri istri Nizar pemilik rumah yang terbakar mengucapkan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan Hj Percha Leanpuri. Dia menjelaskan, dampak dari kebakaran itu keluarganya harus merelakan semua harta benda yang dimiliki yang tersisa hannya baju yang melekat dibadan.
"Abis galo, termasuk surat rumah, baju, duet, ijazah sekolah anak abis tebakar," ucapnya lirih sambil meneteskan air mata.
Untuk diketahui kebakaran di desa Kurup Kecamatan Lubuk Batang ini terjadi sekitar pukul 10.00 disaat warga disibukan dengan aktifitasnya sehari-hari. Rumah yang ludes terbakar sebanyak dua unit yang diduga disebabkan arus pendek listrik. Upaya pemadaman kemabakaran dilakukan warga secara gotong royong sementara mobil Pemekadam Kebakaran (Damkar) milik Pemkab OKU terlambat sampai ke lokasi akibatnya dua unit rumah habis menjadi abu.(Rel)
Bantuan Hj Percha ini disampaikan Kamal selaku ketua Korcam Lubuk Batang didampingi tim Pemuda OKU Bangkit, Rabu (27/8) malam. Kedatangan tim Hj Percha ini disambut langsung kedua keluarga korban kebakaran yakni Yuni Istri dari Kaprawi serta Meri istri Nizar.
Bantuan yang diserahkan masing-masing paket Sembilan Bahan Pokoko (Sembako) dan sejumlah uang tunai. Ketua Tim Korcam Hj Percha Leanpuri untuk wilayah Kecamatan Lubuk Batang, Kamal dikesempatan ini menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Hj Percha Leanpuri secara langsung, dikarenakan yang bersangkutan sedang ada kegiatan diluar kota.
"Bantuan ini merupakan bentuk bantuan spontan sebagai wujud prihatin Hj Percha. Jangan dilihat dari nilainya namun setidaknya bantuan ini dapat meringankan beban yang kena musibah," ujar Kamal.
Hal yang sama juga diungkapkan Guntur perwakilan dari Tim Pemuda OKU Bangkit yang mengaku ikut prihatin akan musibah kebakaran dua unit rumah milik warga kurup ini.
"Hj Percha berpesan agar dua keluarga korban kebakaran ini dapat sabar dan tabah ini tidak lain ujian dari Allah SWT," imbuh Guntur.
Sementara itu ahli musibah yang diwakili Meri istri Nizar pemilik rumah yang terbakar mengucapkan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan Hj Percha Leanpuri. Dia menjelaskan, dampak dari kebakaran itu keluarganya harus merelakan semua harta benda yang dimiliki yang tersisa hannya baju yang melekat dibadan.
"Abis galo, termasuk surat rumah, baju, duet, ijazah sekolah anak abis tebakar," ucapnya lirih sambil meneteskan air mata.
Untuk diketahui kebakaran di desa Kurup Kecamatan Lubuk Batang ini terjadi sekitar pukul 10.00 disaat warga disibukan dengan aktifitasnya sehari-hari. Rumah yang ludes terbakar sebanyak dua unit yang diduga disebabkan arus pendek listrik. Upaya pemadaman kemabakaran dilakukan warga secara gotong royong sementara mobil Pemekadam Kebakaran (Damkar) milik Pemkab OKU terlambat sampai ke lokasi akibatnya dua unit rumah habis menjadi abu.(Rel)