Home » » Terimakasih Hj Percha Leanpuri, Bibir Sumbing "Mareta" Akhirnya Dioperasi

Terimakasih Hj Percha Leanpuri, Bibir Sumbing "Mareta" Akhirnya Dioperasi

Written By OKU BANGKIT on Tuesday, August 26, 2014 | 11:56 PM

Menderita cacat bibir sumbing sejak lahir, Mareta (11) anak pasangan dari Darmawi (54) dan Wasiati (40) warga desa Tanjung Agung Kecamatan Lengkiti Kabupaten OKU ini akhirnya bisa bernapas dengan lega setelah mendapatkan kepastian akan menjalani operasi bibir sumbing yang biayanya sepenuhnya ditanggung Hj Percha Leanpuri.
Kepastian akan dijalaninya operasi bibir sumbing siswa kelas 4 SD tersebut terungkap disela-sela silaturahmi anggota DPD/MPR RI utusan Sumsel itu ketika melakukan silaturahmi dan halal bihalal di Kecamatan Lengkiti belum lama ini.
"Saya merasa iba dengan kondisi Mareta yang harus menanggung beban dengan kondisi bibir sumbing. Karena itu saya akan menanggung seluruh biaya operasinya," ujar Hj Percha. 
Lebih lanjut Bakal Calon (Balon) Bupati OKU 2015-2020 ini menambahkan, seharus kasus seperti yang dialami Mareta tidak perlu terjadi berlarut larut jika pemerintah yang ada sekarang peka dengan kondisi rakyatnya. Terlebih keluarga ini berasal dari kalangan ekonomi yang tidak mampu. Sebab dalam UUD 1945 disebutkan bahwa keluarga miskin atau kurang mampu merupakan tanggung jawab negara dalam hal ini pemerintah daerah..
"Jika orang tuanya tidak mampu maka pemerintah harus turun tangan membantu menggurangi beban mereka," tambahnya.
Yang terjadi selama ini jelas Percha Pemerintah Daerah (OKU) tidak ada upaya sama sekali untuk membantu rakyatnya yang kesulitan salah satu contoh yang dialami Mareta yang harus menanggung beban malu bakan rendah diri dikarenakan menderita bibir sumbing selama 11 tahun..
"Karena itu saya harus mengambil langkah cepat untuk membantu agar Mareta bisa hidup dengan normal seperti anak seusianya yang lain," imbuhnya.
Sementara itu Darmawi selaku orang tua Mareta merasa sangat senang atas perhatian yang diberikan Hj Percha Leanpuri terhadap kondisi keluarganya. "Dulu sudah pernah dilakukan operasi bibir sumbing tapi tidak tuntas karena biaya tidak cukup," ucap Darmawi.
Dia mengakui selama ini tidak pernah ada bantuan dari pemerintah ataupun pihak donatur yang peduli untuk membantu biaya operasi bibir anaknya tersebut.
"Alahamdulilah, terima kasih kepada Hj Percha yang telah bersedia menanggung seluruh biaya operasi bibir sumbing anak saya," tandasnya.
Dilain pihak Mareta sendiri meski dengan suara yang tidak jelas mengaku sangat senang. Bahkan matanya terlihat berkaca-kaca mendengar bibirnya akan segera dioperasi yang biayanya sama sekali tidak akan membebani kedua orang tuanya yang hannya berprofesi sebagai petani kecil yang kurang mampu.
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | aviq
Copyright © 2014. OKU BANGKIT Mengembalikan Kejayaan Kab.OKU
Template Create edited by Aviq
Proudly powered by Blogger and Mas Template