Berita Terbaru

Warga Dua Kecamatan di OKU Berharap, Hj Percha Atasi Kris Air Bersih

Written By OKU BANGKIT on Tuesday, September 23, 2014 | 6:29 PM

BATURAJA- Krisis air bersih yang diduga dampak dari penchant su ngai ogan akibat dari aktifitas penambangan yang dilakukan PT Gheotermal energy Lumut Balai yang berlokasi dihulu sungai ogan perbatasan OKU dengan Muara Enin ternyata bukan saja dirasakan warga di Kecamatan Ulu Ogan namun juga dirasakan warga yang bermukim di bagian hilir yakni di Kecamatan Pengandonan.
Hal ini terungkap berdasrkan pengakuan sejumlah warga pada saat kunjungan anggota DPD RI Hj Percha Leanpuri kesejumlah desa dalam Kecamatan Pengandonan belum lama ini.
Menurut pengakuan warga selain debit air yang sudah mulai mengecil juga terjadi perubahan warna yang sangat mencolok yakni warga kuning kecoklatan. Akibatnya warga dipesisir sungai ogan nyaris tidak dapat lagi mengandalkan air sungai ogan untuk kebutuhan minum dan mencuci.
"Kami disini sudah mengalami krisis air bersih," ungkap Cekwan warga Semanding.
Hal yang senada juga dikeluhkan sejumlah warga di desa Gunung Meraksa, Tangsi Lontar, Gunung Liwat, Pengandonan, Semanding, Tanjungan, Ujan Mas dan Gunung Kuripan. Rata-rata warga disejumlah desa yang dikunjungi Hj Percha ini mengaku sudah kesulitan mendapatkan air bersih terlebih disaat musim kemarau saat ini. Satu satunya yang dapat diandalkan hannya air sungai ogan. Namun kenyataannya warga justru mengaku prihatin dengan air sungai yang telah berubah warna ini padahal bukan pada musim penghujan.
"Kalau musim penghujan sangat wajar jika airnya warna kuning kemungkinan ada tanah longsor dihulu. Tapi inikan musim kemarau harusnya air ogan tidak kuning," ujar salah satu warga.
Sebelumnya warga di Kecamatan Ulu Ogan yakni desa Kelumpang, Gunung Tiga, Ulak Lebar, Pedataran, Sukajadi, Mendingin dan desa Belandang berharap pada Hj Percha agar mencari solusi untuk mengatasi pencemaran sungai Ogan ini.
Menanggapi keluhan warga yang mengaku krisis air bersih tersebut Hj Percha berjanji akan mencari sumber air bersih baru bagi warga.
"Masalah air bersih ini tampaknya isu yang mendasar di Ulu Ogan dan Pengandonan. Kedepan kita akan upayakan masalah air bersih ini menjadi prioritas utama," ujar Percha.
Dia juga mengkritisi aktifitas penambangan yang kini berjalan dihulu sungai ogan.
"Pemerintah daerah harusnya pekan dan cepat merespon keluhan warga ini. Sebab masalah pencemaran sungai ogan ini bukan hal baru," tambahnya.
Calon Bupati OKU ini meminta pihak Pemkab OKU dan Pemkab Muara Enim duduk satu meja. Disamping itu pihak perusahannya harus bertanggung jawab salah satunya memberikan CSR sebagai bentuk kepedulian dengan warga sekitar.(Herman Danawi)

Anak Panti Doakan Hj Percha Pimpin OKU

BATURAJA- Puluhan anak panti asuhan An Nur Sukaraya Baturaja Kabupaten OKU secara khusuk mendoakan Hj Percha Leanpuri agar terpilih menjadi Bupati OKU priode 2015-2020 mendatang.
Doa ini dipanjatkan para penghuni panti asuhan An Nur disela-sela kunjungan Hj Percha Leanpuri beserta 16 finalis yang lolos dalam dalam ajang pencarian bakat putri muslimah Kabupaten OKU 2014 yang digelar Harian Umum OKU Ekspres, Sabtu (20/9/2014).
Hj Percha Leanpuri dalam sambutannya menegaskan, sebagai umat muslim dirinya memiliki tanggung jawab terhadap nasip anak panti terlebih mereka yang ada dipanti tersebut rata rata usia sekolah.
"Saya sengaja datang guna memberikan bantuan. Diharapkan bantuan ini dapat bermanfaat bagi semua anak panti disini," ujar Percha.
Anak sulung H Herman Deru ini juga berharap agar dirinya di doakan agar apa yang dicita citakan dapat terwujud khususnya dalam pencalonannya sebagai Bupati OKU priode 2015-2020.
"Mohon doa dan restunya semoga apa yang kita lakukan ini diijabah Allah SWT," imbuhnya.
Sementara itu. Ketua Panti Asuhan An Nur, Drs Sardawi mengucapkan terima kasih atas kedatangan dan bantuan Hj Percha Leanpuri bagi anak asuhnya.
"Hj Percha bukan orang asing bagi kami. Mudah mudahan apa yang diharapkan akan segera terwujud," tegasnya ketika memimpin doa.
Dilain pihak General Manager OKU Ekspres, Purwadi Rozali dalam sambutannya menegaskan, kunjungan kunjungan ke Panti Asuhan An Nur ini juga merupakan bagian dari kegiatan pencarian bakat putri muslimah yang disponsori Hj Percha Leanpuri.
"Setelah melalui proses seleksi sudah ada 16 finalis yang akan ikut dalam acara grand final yang akan digelar pekan depan," terangnya. (Herman Danawi)

Warga Pengandonan Siap Menangkan Hj Percha

BATURAJA- Warga masyarakat yang bermukim disejumlah desa dalam Kecamatan Pengandonan Kabupaten OKU siap mendukung dan memenangkan Hj Percha Leanpuri sebagai Bupati OKU Priode 2015-2020.
Dukungan warga Pengandonan ini terungkap dalam kunjungan H Herpcha Leanpuri di 12 desa dalam kecamatan itu yang berakhir, Jumat (19/9/2014) kemarin. Seperti yang diungkapkan sejumlah warga Gunung Liwat, desa Pengandonan, Semanding, Tanjungan, Ujan Mas dan Gunung Kuripan.
"Dak katek cerite. Kele kite akan tetap dukung ibung Percha inilah," ungkap Cikman warga desa Semanding.
Hal yang senada juga diungkapkan tokoh masyarakat desa Tanjungan H Basaruddin yang mengaku sejumlah desa di pesisir Sungai sudah sepatutnya mendukung dan menjadikan Hj Percha Leanpuri hal ini dikarenakan anggota DPD/MPR RI tersebut merupakan satu satunya putra daerah asal Ulu Ogan yang mencalonkan diri sebagai Bupati OKU tahun 2014 mendatang. "Hj Percha Leanpuri asli jeme ogan. Puyangnye asli jeme Batanhari. Jadi kita harus dukung dan menangkan jeme kite dewek," tambahnya.
Sementara itu Hj Percha Leanpuri dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan padanya pada saat pencalonan DPD RI tahun 2009 dan 2014 lalu.
"Pada pencalonan DPD RI dulu warga sini telah memberikan suaranya pada Hj Percha. Untuk itu diucapkan terimakasih banyak," ucap Percha.
Putri sulung Herman Deru ini juga menjelaskan kedatangannya disejumlah desa di OKU. Tidak lain ingin mengucapkan terimakasih sekaligus menginventarisir keluhan masyarakat yang terjadi setiap desa.
"Jika nanti Hj Percha mendapat ridho dari Allah melalui tangan rakyat. Menjadi bupati OKU semua permasalahan di desa ini akan kita tuntaskan semua," ucap Percha.
Beberapa hal yang mendesak untuk dicarikan solusinya menurut Hj Percha berdasarkan hasil termuannya di lapangan untuk Kecamatan Ulu Ogan dan Pengandonan tidak jauh berbeda yakni masalah krisis air bersih, akses jalan setapak dan jembatan disamping harus ada perhatian pada dunia pendidikan khususnya pendidikan bidang agama, pendidikan formal dan informal lainnya.(Herman Danawi)

Hj Percha Serap Aspirasi Pedagang Pasar Tradisional

Written By OKU BANGKIT on Friday, September 19, 2014 | 9:37 PM

Hj Percha Blusukan di Kalangan Tangsi Lontar
 
Pengandonan- Disela sela Road Shownya disejumlah desa di Kecamatan Pengandonan, Selasa (16/9/2014) pagi lalu. Anggota DPD/MPR RI Hj Percha Leanpuri menyempatkan diri blusukan atau menyapa secara langsung para pedagang dan pengunjung pasar tradisional (Kalangan) disepanjang ruas Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera desa Tangsi Lontar. Kedatangan Hj Percha Leanpuri tersebut, disambut hangat para pedagang dan pengunjung pasar yang mayoritas dipadati ibu-ibu rumah tangga yang berasal dari sejumlah desa dalam Kecamatan Pengandonan, Muara Jaya dan Kecamatan Ulu Ogan.
Betapa tidak selama ini mereka hannya tahu Hj Percha dari tanda gambar saja. Namun kali ini para pengunjung pasar dan masyarakat yang melintas tanpa disengaja mereka dapat bertemu langsung dengan Calon Bupati OKU Priode 2015-2020 yang satu satunya mewakili kaum hawa tersebut. Ibu Percha ini, Alhamdulillah ahirnye tegah kami gok calon bupati alap (cantik red) ni, selame ini. Cuma nginak gambar ne kian,” ujar salah satu pedagang sayur yang langsung menyalami Hj Percha yang di ikuti oleh warga lainnya.
Dalam blusukan itu anggota DPD RI perwakilan Sumatera Selatan ini sempat membeli sejumlah kebutuhan dapur seperti sayuran, cabe, pate dan juga ikan. Barang yang dibelinya itu selanjutnya diberikan pada pengunjung pasar yang kebetulan saat yang sama juga tengah bersebelahan dengan Hj Percha.
"Terimekaseih ibung Percha. Nganlah mbelikan aku labu siam," ucap Irma (30) yang mengaku berasal dari desa Lontar. Dikesempatan yang sama Hj Percha berbincang dengan pedagang yang pengunjung pasar.
“Hargo sayur ni bu Percha kadang naik, kadang stabil, karno sayur mayur ni di beli dari luar bukan sayur kito lokal sini, pada hal tanah subur tempat kito ni tapi sayur nak beli tempat lain,” keluh tati (30) pedagang sayur di pasar kalangan tangsi lontar.
Tak hanya sayur mayur, harga beras juga terkadang melambung tinggi, karena beras bertumpu pada musim panen di daerah lain seperti OKU Timur dan lampung, karena beras dari petani di kecamatan ini tidak mencukupi akibat banyak lahan persawahan yang tidak di garap karena terkendala tidak adanya irigasi yang memadai untuk mengairi area persawahan warga.
“ Kebun sekarang cuma ditanami Kopi, nak nanam karet banyak hama nyo, kami lah berapo kali ngusulkan ke pemerintah kalo be hama babi hutan biso di berantas, tapi sekarang masih banyak babi, kami dak pacak nanam apo-apo karno selalu dimakani oleh hama babi,”ungkap warga lainnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Hj Percha mengungkapan kedepan lahan pertanian milik warga harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat. Menurutnya jangan sampai ada lahan pertanian yang tidur, jika perlu irigasi, bangunkan irigasi, banyak tanaman rusak karena babi, akan dilakukan upaya pembasmian hama agar masyarakat tidak terganggu oleh hama saat menggarap lahan pertaniannya. “Dengan cara datang langsung ke masyarakat seperti ini, Saya sudah tahu apa permasalahan masyarakat," ucapnya.
Lebih lanjut Hj Percha mengatakan, kunjungannya ke pasar tradisional, ke kampung-kampung merupakan upaya menginventarisir segala bentuk permasalahan yang ada ditengah masyarakat.
“Semua permasalahan, masukan dan yang diinginkan warga ini akan kita tampung untuk dicarikan solusi yang terbaik," imbuhnya.(Herman Danawi)

Serap Aspirasi Warga Hj Percha Leanpuri Turun Kedesa desa

BATURAJA- Guna menyerap aspirasi warga yang ada di pedesaan anggota DPD/MPR RI Hj Percha Leanpuri melakukan kunjungan keseluruh desa dalam 12 Kecamatan dalam Kabupaten OKU. Yang diawali dengan kunjungan di 7 desa dalam Kecamatan Ulu Ogan, Senin (15/9/20014).
Ketujuh desa tersebut meliputi desa Belandang, Sukajadi, Mendingin, Ulak Lebar, Pedataran, Gunung Tiga dan desa Kelumpang. Sejumlah aspirasi disampaikan warga ke 7 desa tersebut pada Calon Bupati OKU priode 2015-2020 ini.
Beberapa keluhan warga di tujuh desa yang disampaikan kepada Hj Percha mulai dari sulitnya mendapatkan air bersih, infrastruktur jalan dan jembatan yang banyak kerusakan, pencemaran sungai ogan hingga masalah hama tanaman yang kerap menyerang tanaman petani.(Herman Danawi)

Hj Percha Siap Serap Aspirasi Masyarakat

BATURAJA- Hj Percha Leanpuri kembali menyerap aspirasi di desa-desa, anggota DPD RI ini melakukan silaturahmi dengan warga desa yang ada di 12 desa dalam Kecamatan Pengandonan diantaranya desa Gunung Meraksa, Tanjung Pura, Tanjung, Sari, Tanggsi Lontas, Kuripan, Belambangan.
Dalam sejumlah pertemuan itu Hj Percha menyerap aspirasi masyarakat secara langsung terkit dengan keluhan warga yang ada di desa sebab selama ini warga mengaku aspirasi mereka kerap tidak didengarkan pemerintah.
Albadrun perwakilan warga desa Gunung Meraksa meminta pemerintah yang akan datang dapat memberikan perhatian pada kemajuan pedesaan. Hal yang senada yang diungkapkan sejumlah warga desa Tanjung Pura yang dilaksanakan di Masjid At Taqwa. Warga desa ini meminta Hj Percha untuk membangun jembatan penyebrangan menuju kebun yang ada diseberang desa.
Hj Percha Leanpuru menegaskan dirinya akan memberikan perhatian lebih bagi masyarakat dan kedepan dirinya akan memberikan apapun yang diminta terlebih hal itu merupakan kebutuhan orang banyak seperti halnya jembatan, jalan atau pasilitas lainnya.(Herman Danawi)

Hj Percha : Pencemaran Sungai Ogan Memprihatinkan

BATURAJA-Wilayah Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten OKU yang berbatasan dengan dua kabupaten lainnya yakni Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten OKU Selatan, ternyata memiliki segudang permasalahan yang belum dituntaskan oleh pemerintah daerah. Selaian kondisi jalan yang rusak parah yang paling mencolok dan dianggap sangat mendesak untuk segera mendapatkan perhatian pemerintah daerah adalah masalah pencemaran sungai ogan kanan yang diduga akibat aktifitas penambangan yang. dilakukan PT Gheotermal energy Lumut Balai yang berlokasi dihulu sungai ogan perbatasan OKU dengan Muara Enin.
Perusahaan tersebut diduga tidak mengantongi Analisis dampak lingkungan ( AMDAL) yang baik terbukti sudah beberapa tahun terakhir semenjak adanya aktifitas penambangan itu berdampak pada kerusakan lingkungan khususnya pencemaran aliran sungai ogan.
Secara kasat mata terjadi perubahan warga disepanjang aliran sungai ogan yang menjadi sumber air bagi warga. Di tujuh desa di kecamatan tersebut yakni desa Kelumpang, Gunung Tiga, Ulak Lebar, Pedataran, Sukajadi, Mendingin dan desa Belandang. Saking parahnya pencemaran yang terjadi kini warna air sungai itu berwarna kuning kecoklatan diduga bercampur lumpur.
Kondisi ini dikeluhkan sejumlah tokoh masyarakat setempat kepada Hj Percha Leanpuri anggota DPD/MPR RI yang berkunjung kewilayah itu, Senin (15/9/2014) kemarin.  Seperti yang disampaikan Arifin (45) warga desa Sukajadi menurutnya akibat pencemaran tersebut, kini warga terpaksa mencari sumber air baru untuk kebutuhan sehari-hari selain itu air ogan ini menyebabkan gatal-gatal dikulit jika digunakan untuk mandi dan mencuci.
"Dulu sudah ada perwakilan warga yang mendatangi perusahaan itu. Tapi hingga kini tidak ada kejelasan hasilnya. Sementara Pemerintah daerah seolah tidak tau," ujarnya.Hal yang senada juga diungkapkan warga Pedataran yang berharap masalah krisis air bersih diwilayah Ulu Ogan segera diatasi.
Menanggapi keluhan warga ini, Hj Percha menegaskan seharusnya masalah pencemaran sungai ogan tersebut dapat diselesaikan dengan cepat jika ada koordinasi yang baik antara pemerintah OKU dengan Muara Enim.
"Pemerintah harusnya peka dengan kondisi rakyat. Apa yang menjadi keluhan rakyat harus ditindak lanjuti, jangan diam saja," ujarnya. Bakal Calon Bupati OKU ini juga meminta ada koordinasi duduk satu meja kedua pemerintah tersebut sebab air merupakan kebutuhan pokok warga.
"Selain itu perusahan pengeboran harus bertanggung jawab dengan segala bentuk akibat aktifitasnya. Misalkan harus ada Corporate Social Responbility (CSR) bagi warga sekitar terutama bagi warga yang dirugikan," imbuhnya.
Dalam rangkaian kunjungannya di Kecamatan Ulu Ogan kali ini, putri sulung Bupati OKU Timur H Herman Deru ini mengajak masyarakat untuk kedepannya lebih cermat memilih pemimpin, karena menurutnya seorang pemimpin itu hanya ada dua yakni pemimpin yang peka dan yang peka. Peka artinya cepat tanggap dengan keluhan masyarakat apalagi yang terkait langsung dengan hajad hidup orang banyak.
“Namun jika pemimpinnya pekak`, ya seperti yang dirasakan masyarakat saat ini, permasalahan sudah lama muncul tapi pemimpinnya diam saja," tandasnya.(Herman Danawi)

Pemimpin Arogan Tidak Pantas Memimpin OKU

Written By OKU BANGKIT on Wednesday, September 3, 2014 | 4:58 PM

Ratusan Baleho Hj. Percha di Copot 

Baturaja Timur- Maraknya aksi pencopotan dan pengrusakan terhadap alat peraga (Baliho) tanda gambar bakal calon (Balon) Bupati OKU Priode 2015-2020 Hj Percha Leanpuri B.Bus M.BA, yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab dalam kurun satu bulan terakhir. Namun tidak membuat anggota DPD/MPR RI ini tidak begitu peduli dengan aksi tersebut malah dia akan tetap rendah hati.
"Saya rasa masyarakat OKU sudah mengerti apa tujuan dari aksi pengrusakan dan pencopotan gambar sosialisasi saya itu. Tidak masalah toh masyarakat sudah bisa menilai," ujarnya sambil tersenyum.
Meskipun demikian, menurut Hj Percha dukungan yang diberikan oleh masyarakat terhadap dirinya tidak akan terpengaruh dengan aksi pelepasan ratusan baliho yang memuat gambarnya tersebut. Begitu juga sebaliknya, masyarakat justru masyarakat tidak simpatik dengan pelaku atau pihak yang menjadi dalang aksi pelepasan gambar tersebut.
“ Kalau pencopotan itu dengan alasan merusak keindahan. Saya rasa yang keindahan yang mana?, sebab yang dicopot itu bukan saja didalam kota Baturaja namun juga terjadi di ruas jalan desa jauh dari ibukota Kabupaten. Yang jelas untuk masalah ini Hj Percha akan tetap rendah hati dan tidak akan terpancing begitu juga dengan tim saya," tegasnya pada OKU Ekspres
Sementara itu sejumlah tokoh Masyarakat OKU mengecam tindakan arogan tersebut, menurutnya mereka tipe pemimpin yang arogan seperti itu tidak pantas dijadikan sosok pemimpin di OKU. Terlebih Indonesia adalah negara demokrasi siapa saja boleh menyampaikan pendapat, bersosialisasi termasuk menggunakan alat peraga seperti gambar, spanduk dan sebagainya.
"Tindakan arogan seperti ini salah satu bentuk kekhawatiran apalagi kalau dalangnya seorang kepala daerah yang masih aktif. Ini sudah masuk dalam perbutan menghalalkan segala cara,”ujar H M Nasir Agun MBA kepada OKU Ekspres
M Nasir Agun juga menilai tindakan tersebut tidak lebih dari katak dalam tempurung, yang takut bersaing secara sehat, dan tidak sadar jika tindakan tersebut dapat di pidanakan.
“ tipe pemimpin seperti ini bukan pemimpin yang tegas, namun arogan, takut bersaing secara sehat," tukas Nasir Agun.
Senada dengan tokoh masyarakat lainnya, Suja`i Tjahya Negara mengatakan, pemerintah seharusnya jangan bertindak semena-mena, tapi bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku. “ Seharusnya pemerintah harus tegas, tapi bukan arogan, harus tahu dasarnya apakah Perda, UU dan sebagainya, kalau dasarnya Perda, Perda nomor berapa pasal berapa, begitu juga dengan yang memasang juga harus tahu aturan, jika memang masuk kedalam kategori iklan harus bayar," ujar Suja`i
Namun untuk alat peraga yang berada dalam pagar atau dirumah pribadi, menurut suja`i tidak bijak jika harus dilepaskan. Sebab ini sudah masuk dalam ranah aksi pelanggaran hak azazi orang lain.

Untuk itu suja`i mengharapkan ada pertemuan antara pemerintah dengan pihak pemilik baliho dan pihak terkait lainya untuk memperjelas dimana salah dan benarnya.
“ Kalau mencopot yang menyalahi aturan sah sah saja. Tepati kalau mencopot dirumah warga itu sudah keterlaluan dan kurang ajar, maka dari itu petugas seharusnya sosialisasikan juga Perda mana yang dipakai, dan sesuai dengan yang dilakukan atau tidak dan jangan asal copot saja,”pungkasnya.

Warga Peninjauan Kawal Hj Percha Sampai Terpilih Menjadi Bupati OKU

Sinar Peninjauan- Sejumlah ulama dan tokoh masyarakat di wilayah Peninjauan dipastikan memberikan dukungannya pada Hj Percha Leanpuri B.Bus M.BA sebagai calon Bupati OKU periode 2015-2020.
Dukungan para ulama dan tokoh masyarakat tersebut terungkap dalam pertemuan silaturahmi Hj Percha Leanpuri dengan warga dan tokoh agama di Masjid Al- Hidayah Simpang Mandala Kecamatan Peninjauan.
Tampak hadir Ust H Mustofa, H Arju, Ust kholil dan H Habibullah.
Pada kesempatannya, H Arju mengaku bersyukur dapat bersilaturahmi dengan anggota DPD/MPR RI ini terlebih selama ini masyarakat sekitar hanya mengenal Hj Percha melalui gambar.
"Terobati sudah rasa rindu warga dengan kehadiran Hj Percha, sebab selama ini yang ada hannya gambarnya, mudah-mudahan Hj Percha terpilih menjadi Bupati OKU dan kami siap mendukung,"" ujar H Arju.
Dia berharap warga Peninjauan memberikan dukungan dan doa tulus pada Hj Percha dalam pencalonannya menjadi Bupati OKU.
"Kita yakin jika Percha jadi Bupati OKU. OKU akan maju dan jalan kita disini tidak berlobang dan bedebu lagi," harapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan, sejumlah tokoh masyarakat di Desa Durian Kecamatan Peninjauan ketika Hj Percha silaturahmi dengan keluarga Saiful Amin.
Dia menegaskan Masyarakat durian akan berusaha sekuat tenaga ikut berjuang untuk memenangkan Hj Percha menjadi Bupati OKU.
"Percha ini cucungku dewek, dieni balik kampung. Jadi wajar kalu kite di daerah sini menjadi tim keluargenye," ucap Saiful amin. Demikian juga yang diungkapkan Syamsudin yang juga tokoh terpandang di desa itu. Dia berjanji akan memberikan dukungan penuh agar OKU segera bangkit maju seperti OKU Timur.
Hj Percha di dua pertemuan itu kembali menegaskan pencalaonannya tidak lain dilandasi panggilan hati sebagai seorang putri berasal dari OKU.
"Saya ingin menjadi orang yang berguna bagi orang banyak. Mudah mudahan nanti OKU segera dapat bangkit dari tidur yang panjang. Jingga menjadi derah yang penuh dengan prestasi," ucapnya.
hanya itu sevbagai kenang-kenangan Hj percha juga memberikan bantuan uang tunai untuk pembangunan masjid Al Hidayah yang saat ini sedang di renovasi
“ mudah-mudahan kedepan jalinan tali silaturahmi dengan para ulama di OKU, Khususnya yang ada di Kecamatan sinar peninjauan dan peninjaun tetap terjaga, dan percha berjanji jika terpilih untuk memimpin OKU, percha akan berkunjung kembali,” janji Percha
Sebelumnya, Hj Percha juga mengukuhkan ratusan Tim Koordinar Kecamatan (Korcam) dan tim Koordinator Desa (Kordes) yang ada di tiga kecamatan, yakni Kecamatan lubuk raja, kecamatan Sinar Peninjauan, dan Kecamatan Peninjauan. Tak hanya itu Hj Percha juga mengunjungi sejumlah tokoh masyarakat di kecamatan Peninjauan seperti Keluarga besar Adam di desa Peninjauan dan Keluarga H Saiful di desa durian yang merupakan Tim keluarga dari Hj Percha Leanpuri.

Hj Percha Doakan Mulawarman dan Keluarga

Mulawarman Anggota DPRD OKU Syukuran

Semidang Aji- Hj Percha Leanpuri B. Bus MBA Anggota DPD/MPR RI ikut mendo`akan Mulawarman menjadi anggota DPRD OKU yang mampu mengemban amanah masyarakat Dapil 2, Kecamatan Semidang Aji dan sekitarnya.Hal tersebut diungkapkan Hj Percha Leanpuri dalam sambutannya ketika hadir dalam acara syukuran yang digelar Mulawarman yang telah dilantik menjadi anggota DPRD OKU itu digelar Minggu, (31/9/2014).
"Kita yang hadir disini mendoakan Mulawarman sekeluarga agar senantiasa mendapatkan petunjuk dan bimbingan dari Allah SWT," ujar Percha.
Dalam syukuran tersebut Hj Percha juga mendoakan putra Mulawarman yang baru saja di sunat serta doa atas pelantikan Emayanti istri Mulawarman yang juga baru menduduki jabatannya sebagai Kades Panai Makmur.
“ Bapak Mulawarman sebelumnya menjadi Kades yang sukses di Panai Makmur, Kini masyarakat memilihnya kembali sebagai anggota DPRD OKU yang berarti masyarakat percaya dengan Bapak Mulawarman," tambahnya.
Tidak hannya itu menurut Hj Percha, semasa Mulawarman menjabat sebagai Kades Panai Makmur yang bersangkutan sukses menjadi pemimpin karena mampu menyatukan beberapa suku diantaranya Bali, Jawa dan Ogan menjadi satu kesatuan tanpa ada konflik sedikitpun yang terjadi.
“ Kedepan Ibu Emayanti hendaknya bisa memimpin desa ini seperti yang pernah dilakukan suaminya bapak Mulawarman,”harapnya Hj Percha
Sementara itu Mulawarman dalam sambutannya juga mendoakan Hj Percha Leanpuri agar terpilih menjadi Bupati OKU periode 2015-2020 mendatang, menurutnya Hj Percha merupakan sosok yang bersih, muda, cerdas dan merakyat merupakan sosok yang dibutuhkan OKU saat ini yang diharapkan mampu membawa perubahan besar bagi Kabupaten OKU.
“ Semoga Hj Percha Leanpuri dapat menjadikan OKU Bangkit dari tidurnya, menjadi daerah yang maju seperti OKU Timur," ujar Mulawarman.
Dihadapan ribuan undangan yang hadir mulawarman meminta seluruh tim dan simpatisannya pada saat pencalonan anggotaegeslatif lalu mengalihkan dukungannya pada Hj Percha pada Pilbup OKU juni mendatang.
"Jika Percha jadi Bupati. Saya akan dengan mudah meminta apa yang diharapkan warga misalnya perbaikan jalan dan pelayanan publik lainnya. Karena Percha bukan orang asing bagi kita di sini," tandasnya.

Pembangunan Empat Kecamatan di Ulu Ogan Harus Merata

Written By OKU BANGKIT on Monday, September 1, 2014 | 7:32 PM

Hj Percha Kukuhkan Tim Pemenangan Empat Kecamatan di Wilayah Ulu Ogan


BATURAJA - Untuk memantapkan pencalonannya sebagai Calon Bupati OKU priode 2015-2020 Hj Percha Leanpuri B.Bus M.BA kembali melantik dan mengukuhkan tim pemenangannya di daerah Ulu Ogan yang dipusatkan di desa Tangsi Lantar Kecamatan Pengandonan, Minggu (31/8/2014).
Keempat tim Koordinar Kecamatan (Korcam) yang dikukuhkan itu masing masing untuk Korcam Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandona, dan Semidang Aji. Selain itu juga dikokohkan tim Koordinator Desa (Kordes) yang ada di keempat kecamatan tersebut.
Tokoh masyarakat setempat Hamzir dalam sambutannya mengakui sejauh ini wilayah Ulu Ogan nyaris tidak tersentuh pembangunan karena itu dia berharap kedepan OKU mendapatkan pemimpin yang peduli dengan daerah ini. Dicontohkannya selama ini saluran irigasi teknis yang ada belum mampu mengairi ratusan hektar sawah, begitu juga dengan kondisi inprastruktur jalan dan jembatan terutama yang menuju sejumlah desa di Kecamatan Ulu Ogan.
"Amun kele Hj Percha jadi Bupati OKU tolong nian perhatian kondisi kami yang tinggal di pelosok ini. Jalannye tolong dibagusi begitu pule irigasinye," harapnya yang disambut tepukan hangat oleh warga.
Masih menurut Hamzir, buruknya inprastruktur yang tersebar di empat kecamatan ini sudah bebrapa kali diusulkan agar segera diperbaiki namun hingga kini belum ada titik terang.
Sementara itu Hj Percha Leanpuri B.Bus M.BA menegaskan dirinya sebagai orang asli OKU asal Ulu Ogan (Desa Batanghari) akan memberikan perhatian lebih bagi daerahnya itu khususnya bidang pembangunan.
“ Daerah Ulu Ogan (Semidang Aji, Pengandonan. Muara Jaya dan Ulu Ogan) adalah daerah saya jadi pembangunan dikawasan ini menjadi prioritas saya," ujarnya.
Khusus bagi tim yang teragung dalam Korcam dan Kordes yang telah dikukuhkan, anggota DPD/MPR RI ini mengingatkan timnya agar tidak melakukan tindakan tercela seperti menjelekan kandidat atau tim pihak lainnya.
“ Empat hal yang harus dipahami oleh Korcam dan Kordes pertama kenalkan Percha ke masyarakat dengan santuan. Kedua buat masyarakat suka pada Hj Percha. Ketiga tumbuhkan kepercayaan masyarakat bahwa OKU bisa Bangkit bersama Hj Percha dan Keempat Hj Percha harus memang dengan cara terhormat," imbuhnya.
Bangkitnya OKU tegas Percha diawali dengan bangkitnya daerah Ulu Ogan dan sekitarnya.
Dilain pihak pada pagi harinya Hj Percha menghadiri undangan syukuran Mulawarman, Anggota DPRD OKU di desa Panai Makmur Kecamatan Semidang Aji.

Hj Percha Sumbang Korban Kebakaran di desa Kurup

Written By OKU BANGKIT on Thursday, August 28, 2014 | 2:42 PM

BATURAJA- Dua keluarga korban kebakaran di desa Kurup Kecamatan Lubuk Batang. Masing-masing keluarga Nazar dan Kaprawi akhirnya mendapatkan santunan dari Hj Percha Leanpuri, B.Bus M.BA.
Bantuan Hj Percha ini disampaikan Kamal selaku ketua Korcam Lubuk Batang didampingi tim Pemuda OKU Bangkit, Rabu (27/8) malam. Kedatangan tim Hj Percha ini disambut langsung kedua keluarga korban kebakaran yakni Yuni Istri dari Kaprawi serta Meri istri Nizar.
Bantuan yang diserahkan masing-masing paket Sembilan Bahan Pokoko (Sembako) dan sejumlah uang tunai. Ketua Tim Korcam Hj Percha Leanpuri untuk wilayah Kecamatan Lubuk Batang, Kamal dikesempatan ini menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Hj Percha Leanpuri secara langsung, dikarenakan yang bersangkutan sedang ada kegiatan diluar kota.
"Bantuan ini merupakan bentuk bantuan spontan sebagai wujud prihatin Hj Percha. Jangan dilihat dari nilainya namun setidaknya bantuan ini dapat meringankan beban yang kena musibah," ujar Kamal.
Hal yang sama juga diungkapkan Guntur perwakilan dari Tim Pemuda OKU Bangkit yang mengaku ikut prihatin akan musibah kebakaran dua unit rumah milik warga kurup ini.
"Hj Percha berpesan agar dua keluarga korban kebakaran ini dapat sabar dan tabah ini tidak lain ujian dari Allah SWT," imbuh Guntur.
Sementara itu ahli musibah yang diwakili Meri istri Nizar pemilik rumah yang terbakar mengucapkan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan Hj Percha Leanpuri. Dia menjelaskan, dampak dari kebakaran itu keluarganya harus merelakan semua harta benda yang dimiliki yang tersisa hannya baju yang melekat dibadan.
"Abis galo, termasuk surat rumah, baju, duet, ijazah sekolah anak abis tebakar," ucapnya lirih sambil meneteskan air mata.
Untuk diketahui kebakaran di desa Kurup Kecamatan Lubuk Batang ini terjadi sekitar pukul 10.00 disaat warga disibukan dengan aktifitasnya sehari-hari. Rumah yang ludes terbakar sebanyak dua unit yang diduga disebabkan arus pendek listrik. Upaya pemadaman kemabakaran dilakukan warga secara gotong royong sementara mobil Pemekadam Kebakaran (Damkar) milik Pemkab OKU terlambat sampai ke lokasi akibatnya dua unit rumah habis menjadi abu.(Rel)

Hj Percha Leanpuri Kukuhkan Tim Korcam dan Kordes

BATURAJA- Ratusan tim pemenangan Hj Percha Leanpuri B.Bus M.BA yang terdiri dari tim Koordinator Kecamatan (Korcam) dan Koordinator Desa (Kordes)
dalam tiga kecamatan meliputi Kecamatan Baturaja Barat, Baturaja Timur dan Kecamatan Lubuk Batang akhirnya dikukuhkan.
Pengukuhan Tim Sukses Hj Percha Leanpuri yang akan maju dalam suksesi Pilbup OKU priode 2015-2020 itu dilakukan disela sela silaturahmi Anggota DPD/.MPR RI itu dengan masyrarakat OKU yang dipusatkan di depan GOR Baturaja belum lama ini. Dalam silaturahmi dan halal bihalalnya itu dihadiri ribuan massa yang berasal dari ke tiga Kecamatan tersebut yang dimeriahkan dengan kehadiran penceramah dari Palembang Ustads Solihin Hasibuan.
Dalam arahkannya seusai mengukuhkan tim pemenangan di tiga kecamatan itu Hj Percha meminta para anggota tim baik Kordes maupun Korcam untuk dapat melakukan pendekatan dengan calon pemilih dan masyarakat dilingkungannya masing masing dengan mengedepankan etika dan sopan santuan serta tidak melakukan tindakan yang menjelekan kandidat atau tim lain.
"Saudara adalah ibarat cermin bagi Saya. Santuan saudara dengan masyarakat maka akan baiklah saya dimata masyarakat. Begitu juga sebaliknya jika tim tidak santuan atau tidak beretika maka akan begitu juga anggapan warga kepada Saya," jelasnya. Masih menurut Percha, Sebagai seorang tim sukses sudah seharusnya memperkenalkan sangcalon kepada masyarakat. "Sampaikanlah program unggulan pro rakyat yang akan Hj Percha usung jika nanti dipercya masyarakat menjadi pemimpin di OKU ini," tambahnya.
Dengan telah dikukuhkannya tim Pemenangan ini setidaknya kian memantapkan pencalonan putri sulung Bupati OKU Timur H Herman Deru ini. Majunya Percha untuk ikut andil dalam proses demokarasi di OKU bulan Juni 2015 mendatang tidak lain lahir dari niat tulus menjawab tuntutan masyarakat yang ingin perubahan menjadikan OKU sebagai Kabupaten yang maju dengan sejumlah keunggulan yang dapat dibanggakan warganya sebagaimana yang telah diraskan Kabupaten lainnya di Sumsel.
Sementara itu tokoh masyarakat Baturaja Ir Suja'i Tjahya Negara dalam sambutannya mengatakan untuk menuju OKU bangkit dan sejahtera masyarakat harus pendai memilih pemimpin.
"Pilihlah pemimpin yang bersih, jujur, tegas dan merakyat, jangan memilih pemimpin yang memiliki banyak masalah, tersandung kasus hukum sehingga dalam memimpin akan lebih banyak memikirkan masalahnya dari pada memikirkan rakyat," ucap Sujai
Dia juga menegaskan Hj Percha sangatlah pantas menjadi pemimpin di OKU, dilihat dari bibit, dan bobotnya sudah jelas, dilahirkan dari keluarha Pemimpin, ayahnya Bupati, Kakeknya dari sayang ibu mantan walikota, sedangkan Kakek dari ayahnya mantan Pesirah di Belitang.
"Jadi jangan memilih pemimpin seperti membeli kucing dalam karung. Sekali salah memilih, Lima tahun kita akan rugi," tandasnya.Tampak hadir dikesempatan ini H Herman Deru, Drs H Husni dan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kabupaten OKU.

Terimakasih Hj Percha Leanpuri, Bibir Sumbing "Mareta" Akhirnya Dioperasi

Written By OKU BANGKIT on Tuesday, August 26, 2014 | 11:56 PM

Menderita cacat bibir sumbing sejak lahir, Mareta (11) anak pasangan dari Darmawi (54) dan Wasiati (40) warga desa Tanjung Agung Kecamatan Lengkiti Kabupaten OKU ini akhirnya bisa bernapas dengan lega setelah mendapatkan kepastian akan menjalani operasi bibir sumbing yang biayanya sepenuhnya ditanggung Hj Percha Leanpuri.
Kepastian akan dijalaninya operasi bibir sumbing siswa kelas 4 SD tersebut terungkap disela-sela silaturahmi anggota DPD/MPR RI utusan Sumsel itu ketika melakukan silaturahmi dan halal bihalal di Kecamatan Lengkiti belum lama ini.
"Saya merasa iba dengan kondisi Mareta yang harus menanggung beban dengan kondisi bibir sumbing. Karena itu saya akan menanggung seluruh biaya operasinya," ujar Hj Percha. 
Lebih lanjut Bakal Calon (Balon) Bupati OKU 2015-2020 ini menambahkan, seharus kasus seperti yang dialami Mareta tidak perlu terjadi berlarut larut jika pemerintah yang ada sekarang peka dengan kondisi rakyatnya. Terlebih keluarga ini berasal dari kalangan ekonomi yang tidak mampu. Sebab dalam UUD 1945 disebutkan bahwa keluarga miskin atau kurang mampu merupakan tanggung jawab negara dalam hal ini pemerintah daerah..
"Jika orang tuanya tidak mampu maka pemerintah harus turun tangan membantu menggurangi beban mereka," tambahnya.
Yang terjadi selama ini jelas Percha Pemerintah Daerah (OKU) tidak ada upaya sama sekali untuk membantu rakyatnya yang kesulitan salah satu contoh yang dialami Mareta yang harus menanggung beban malu bakan rendah diri dikarenakan menderita bibir sumbing selama 11 tahun..
"Karena itu saya harus mengambil langkah cepat untuk membantu agar Mareta bisa hidup dengan normal seperti anak seusianya yang lain," imbuhnya.
Sementara itu Darmawi selaku orang tua Mareta merasa sangat senang atas perhatian yang diberikan Hj Percha Leanpuri terhadap kondisi keluarganya. "Dulu sudah pernah dilakukan operasi bibir sumbing tapi tidak tuntas karena biaya tidak cukup," ucap Darmawi.
Dia mengakui selama ini tidak pernah ada bantuan dari pemerintah ataupun pihak donatur yang peduli untuk membantu biaya operasi bibir anaknya tersebut.
"Alahamdulilah, terima kasih kepada Hj Percha yang telah bersedia menanggung seluruh biaya operasi bibir sumbing anak saya," tandasnya.
Dilain pihak Mareta sendiri meski dengan suara yang tidak jelas mengaku sangat senang. Bahkan matanya terlihat berkaca-kaca mendengar bibirnya akan segera dioperasi yang biayanya sama sekali tidak akan membebani kedua orang tuanya yang hannya berprofesi sebagai petani kecil yang kurang mampu.

Hj Percha Kian Mantap Jadikan OKU Bangkit

Written By OKU BANGKIT on Friday, August 22, 2014 | 9:41 PM

BATURAJA-Seiring dengan banyaknya dukungan dari pelbagai elemen masyarakat di Kabupaten OKU kian memantapkan. Hj Percha Leanpuri untuk mencalonkan diri menjadi Bupati OKU. Priode 2015-2020.
Dukungan tersebut terlihat membeludaknya masyarakat yang hadir di beberapa acara silaturahmi yang digelar putri sulung Bupati OKU Timur, H Herman Deru. Seperti yang terlihat saat acara selaturahmi dengan masyarakat di dalam wilayah Baturaja Barat, Baturaja Timur dan Kecamatan Lubuk Batang yang dipusatkan di Jalan Garuda depan GOR Baturaja, Jumat (22/8). 
"Kami berterimakasih kepada seluruh masyarakat OKU atas dukungan dan simpatinya. Saya tidak akan mengecewakan masyarakat OKU yang memberikan dukungan dan doa terhadap saya selama ini," kata Hj Percha Leanpuri. 
Percha menambahkan, dirinya mencalonkan diri sebagai Bupati OKU lantaran ingin lebih membuktikan kerja nyata terhadap pembangunan desa. Terutama untuk di Bumi Sebimbing Sekundang yang tak lain merupakan kampung halamannya. 
"Saya lihat pembangunan di OKU belum begitu merata. Untuk itulah saya terpanggil agar bisa lebih memaksimalkan diri saya membangun OKU yang juga merupakan kampung halaman saya. Perlu diketahui keluarga besar saya dari Desa Batanghari dan Tubohan Kecamatan Semidang Aji," tambahnya. 
Lebih lanjut dia meminta para anggota tim baik koordinator desa (Kordes) dan koordinator kecamatan (Korcam), untuk bekerja. Dalam mencari dukungan untuk tidak menjelekan calon lain. "Pasarkanlah Hj Percha ini dengan kalimat dan bahasa yang santun termasuk program unggulan pro rakyat yang akan kita jalankan," pesan anggota DPD RI itu.
Sementara itu
Ustadz Solihin Hasibuan dalam tausiyahnya mengatakan hidup harus saling memaafkan. Karena memutuskan tali silaturahmi bencana bagi manusia itu sendiri. "Seperti Percha ini langkah yang baik mengundang kita semua untuk berkumpul dan bersilaturahmi," pungkasnya. 
Tokoh masyarakat Baturaja Ir Suja'i Tjahya negara mengatakan untuk menuju OKU bangkit dan sejahtera masyarakat harus pendai memilih pemimpin ,dan pilihlah pemimpin yang bersih, jujur, tegas dan merakyat, jangan memilih pemimpin yang memiliki banyak masalah, tersandung kasus hukum sehingga dalam memimpin akan lebih banyak memikirkan masalahnya dari pada masalah rakyat nya. 
" Hj Percha sangat pantas menjadi pemimpin di OKU, dilihat dari bibit, dan bobotnya sudah jelas, dilahirkan dari anak pemimpin, cucu mantan walikota, dan buyutnya juga mantan pasirah dan asli jeme kite nian," tukas Suja'i.

Hj Percha Sapa Warga OKU "Bebase Ogan"

BATURAJA- Bakal Calon (Balon) Bupati OKU Priode 2015-2020 Hj Percha Leanpuri, Jumat (22/8/) menyapa warga OKU lewat udara dalam acara Talkshow yang digelar Baturaja Radio 103,1 FM.
Dalam dialog menggunakan bahasa Ogan yang dipandu penyiar ibung Rugay itu, Hj Percha menyapa warga OKU."Melalui siaran ini Saya Percha Leanpuri mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri. Mohon Maaf Lahir dan Bathin," ujar Percha.
Dalam wawancara ini Calon Bupati OKU perempuan pertama OKU ini memperkenalkan diri sebagai warga OKU. Sehingga sangat wajar dirinya pacak bebase ogan."Jadi pangkek nian bebase ogan ibung Percha ini," puji Ibung Rugay.
Lebih lanjut Hj Percha mengucapkan terima kasih pada warga OKU yang selama ini telah mendukungnya sehingga terpilih menjadi anggota DPD RI dua priode.
"Selama jadi anggota DPD. Saya banyak turun ke desa-desa sebagai bekal terbitnya Undang-Undang Desa yang segera diberlakukan tahun 2015 mendatang," imbuhnya.
Terkait dengan pembangunan desa di Indonesia menurut Hj Percha, pokus pembangunan OKU harus diawali dari desa disamping akan melakukan upaya pembenahan pusat kota.
"Aku nak campur tangan membangun OKU ini. Karena aku jeme OKU pule," tambahnya. Sebagai putri daerah dia menilai OKU saat ini banyak harus dibenahi, karena itu dengan modal pengalaman sebagai anggota DPD/MPR RI dua priode ditambah dengan latar belakang pendidkan dan keluarga dirinya optimis akan mampu membawa OKU lebih baik dan bersaing dengan daerah lainnya.
"Amun nyakah sopir, ambeklah sopir yang mude, amun sopir tue kele dek kinaan ape kekurangan rakyat," ucapnye dengan bahasa jeme baturaje.(rel)

Pererat Silaturahmi Hj Percha Undang Warga OKU

Halal Bihalal Menghadirkan Ust Solihin Hasibuan

Baturaja timur- Dalam rangkaian Road Shownya di Kabupaten OKU anggota Anggota DPD/MPR RI Hj Percha Leanpuri melakukan anjangsana dan silaturahmi dengan warga, hari ini, Jumat (22/8) silaturahmi dan halal bihalal dengan warga Baturaja.
Dalam acara yang bakal di gelar pada pukul 13.30 tersebut mengambil tempat jalan Dr M Hatta depan GOR Baturaja dengan menghadirkan penceramah dari Kota Palembang Ustadz Solihin Hasibuan.
Ketika dibincangi di Baturaja kemarin, HJ Percha Leanpuri menegaskan acara halal bihalal merupakan bentuk ungkapan untuk mempererat tali silaturahmi antara dirinya dengan masyarakat OKU.
"Acara Halal Bihalal ini kita adakan tidak lain untuk bersilaturahmi dengan warga OKU yang selama ini telah mendukung dan memilih saya sehingga terplih kembali menjadi anggota DPD," ujarnya.
Dalam acara tersebut dirinya mengundang seluruh masyarakat OKU dari berbagai kalangan juga dari bermacam profesi.
"Jika ada warga OKU yang belum menerima undangan tertulis anggaplah berita ini sebagai undangan resmi," ucapnya. 
 Lebih lanjut putri Bupati OKU Timur H Herman Deru ini menambahkan, dirinya sebagai wakil rakyat Sumatera Selatan di DPD RI tentu banyak salah dan kehilapan. "Tidak mungkin Percha datang ke tempat bapak ibu semua untuk minta maaf. Karena itulah dirinya membuat acara silaturahmi tersebut.
“Besar harapan Percha kepada masyarakat OKU untuk berkumpul bersama, dan mendengarkan ceramah agama, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini tali silaturahmi Keluarga Percha dengan masyarakat OKU terus akan terjalin,” pungkasnya.
 

Ribuan Massa Hadiri Silaturahmi Hj Percha

BATURAJA-Ribuan massa yang berasal dari sejumlah desa dalam Kecamatan Sosoh Buay Rayap dan Kecamatan Lengkiti menghadiri silaturahmi dan sekaligus pengukuhan koordinator tim pemenangan Kecamatan ( Korcam) dan Koordinator Desa (Kordes) tHj Percha Leanpuri B Bus MBA untuk OKU Bangkit.
Acara ini dipusatkan di lapangan desa Tanjung Agung Kecamatan Lengkiti Kabupaten OKU, Kamis (21/8).
Kehadiran Calon Bupati OKU, Bersih, Tegas, Merakyat itu disambut ribuan massa yang begitu antusias menyambut kedatangan putri H Herman Deru tersebut. Tokoh masyarakat setempat, Jauhari Iskandar menyebutkan sosok H Percha Leanpuri bukan orang asing bagi masyarakat terbukti dalam pemilihan anggota DPD RI dua priode.
"Ini membuktikan bahwa masyarakat Lengkiti dan Sosoh Buay Rayap sangat kenal dan berharap bayak pada Hj Percha," ujarnya.
Kedepan bentuk kecintaan masyarakat ini akan diwujudkan dalam bentuk dukungan menjadikan Hj Percha sebagai Bupati OKU terpilih priode 2015-2020.
"Apakah masyarakat siap dipimpin Srikandi Hj Percha Leanpuri," ucap Jauhari yang dijawab siap oleh massa yang hadir.
Sementara itu Hj Percha Lenpuri dalam sambutannya menilai Lengkiti bukan kawasan terluar OKU namun justru dipandang sebelah mata padahal justru Lengkiti harus dibangun sebagai puntu gerbang OKU.
"Kedepan jika saya dipercaya bapak ibu semua sebagai bupati OKU, program yang akan dijalankan akan memihak pada rakyat menjadikan OKU bangkit," ucapnya.
Hj Percha mengaku prihatin dengan kecamatan lengkiti yang berada tepat di perbatasan dengan kabupaten OKU Timur dan OKU selatan yang minim tersentuh dengan pembangunan,
"Kecamatan lengkiti berada di tengah-tengah, antara kabupaten tetangga, namun pembangunannya nyaris tidak ada, karena pembangunan hanya dipusatkan di kota bukan di desa, padahal masyarakat lengkiti adalah bagian dari kabupaten OKU yang seharusnya tidak di anak tirikan seperti yang disebutkan toko masyarakat Jauhari Iskandar tadi," kata wanita yang dikenal dekat dengan rakyat ini.
Hj Percha berharap dukungan masyarakat lengkiti, karena kebersamaan masyarakat untuk OKU bangkit tidak hanya sebatas pilkada ini saja, melainkan kebersamaan untuk OKU Bangkit akan terjalain selama Hj Percha memegang amanah masyarakat OKU. (Mg6)

Hj. Percha Leanpuri Syukuran Rumah Baru

Written By OKU BANGKIT on Thursday, August 21, 2014 | 11:09 AM

Baturaja Timur- Hj Percha Leanpuri B.Bus MBA mulai (20/8) tadi malam, mulai menempati rumah barunya di jalan Dr M Hatta No 379D Desa Air paoh kecamatan Baturaja Timur.
" Malam ini percha dan keluarga syukuran menempati rumah baru, nantinya rumah ini terbuka untuk masyarakat OKU, karena rumah percha rumah rakyat OKU," Ujar Calon Bupati OKU periode 2015-2020 ini saat sacara syukuran menempati rumah rabu (20/8) kemarin. 
Meski sibuk sebagai anggota DPD RI, Saat tidak bekerja Hj Percha akan pulang kerumahnya di kawasan air paoh Baturaja. Putri sulung pasang H. Herman Deru dan Hj. Febrita Lustia ini mengatakan, dengan menempati rumah barunya Hj. Percha akan tinggal bersama keluarganya dirumah tersebut.
" Inilah rumah Percha, kalau lagi tidak bekerja di jakarta, percha pulangnya kerumah percha ini, karena percha sudah menetap disini," Ujar angoota DPD sekaligus anggota MPR RI ini.
Selain dari kediaman pribadinya ini, Hj percha juga akan mendirikan posko yang juga akan dijadikan untuk masyarakat OKU berkumpul dan memecahkan masalah di OKU secara bersama. " Nanti akan ada posko yang juga terbuka untuk masyarakat, untuk berkumpul, dan membahas permasalahan yang ada di masyarakat untuk kita pecahkan bersama," pungkas Hj Percha.

Bangkitlah OKU

Written By OKU BANGKIT on Monday, August 18, 2014 | 4:18 PM

Soekarno pernah berkata, beri aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan ku guncang dunia.
Dengan Moto itu, Soekarno tak sedang menihilkan orang tua, dia hanya menegaskan bahwa pemuda, secara alamiah menimpan semangat besar untuk menggerakan perubahan.Berkat dari semangat itu kita bangkit dari tidur panjang sebagai bangsa terjajah. Berkat semangat itu bangsa ini merdeka dan mengisi kemerdekaannya.
Ogan Komering Ulu (OKU) adalah bagian syah dari Republik ini. Sebuah Kabupaten terbilang "tua", yang pada masanya sempat menoreh cerita sukses dan menerbitkan sejenis perasaan bangga para warganya. Berbagai infrastruktur bangunan yang terbilang modern, yang untuk sebagian, kalau tak semuanya adalah "saksi bisu" yang butuh perhatian dan sentuhan.
OKU dengan sumber daya alam yang berlimpa dan warga yang kian terdidik, memiliki lebih dari sekedar peluang untuk berdiri tegak sebagai Kabupaten yang bermartabat. Agaknya kedepan, OKU butuh jenis kepemimpinan baru. Pemimpin muda yang sekaligus menandai lonceng kebangkitannya sebagai kabupaten yang pernah jaya. 


                                                            Dirgahayu indonesiaku, Bangkitlah OKU



                                                                             Hj. Percha Leanpuri
                                                              Anggota DPD/MPR Republik Indonesia

Nasir Agun : Hj Percha Leanpuri Pemimpin Ideal Bagi OKU

BATURAJA- Dukungan pada Hj Percha Leanpuri B Bus MBA sebagai calo bupati OKU Priode 2015-2020 terus mengalir, kali ini datang dari tokoh masyarakat OKU yang juga mantan Ketua DPRD OKU periode 2009-2010 H M Nasir Agun M BA.
Kepastian Nasir Agun mendukung Hj Percha ini diungkapkannya langsung pada Hj Percha dan para pendukungnnya belum lama ini.Dengan diberikannya dukungan pada Hj Percha ini setidaknya menjawab rumor yang berkembang di masyarakat OKU yang menyatakan, bahwa Nasir Agun yang lebih dikenal sebagai seorang pengusaha sukses yang berasal dari Kecamatan Semidang Aji itu kembali akan mencalonkan diri sebagai Bupati OKU yang digelar Juni 2015 mendatang.
Menurut Nasir Agun, dari beberapa nama yang muncul sebagai bakal calon (Balon) bupati yang akan maju pada Pilkada OKU tahun 2015 mendatang itu, hanya ada satu nama yakni Hj Percha Leanpuri yang dinilainya mampu membawa peruban besar bagi Kabupaten OKU kedepan.
"Hj Percha merupakan aset bagi OKU yang harus kita dukung agar bisa membawa daerah ini kearah yang lebih baik terutama dalam mensejahterakan masyarakat," ujarnya. Dia optimis dibawah kepemimpinan Hj Percha Leanpuri Kabupaten OKU kedepan akan maju dengan pesat sebab selain oranggnya masih muda juga memiliki tingkat intelektual diatas rata-rata sehingga dimungkinkan akan dapat menelorkan ide atau trobosan baru dalam memecahkan persoalan yang terjadi di Kabupaten OKU sekarang ini.
"Dalam sejarah Kabupaten OKU, belum pernah kita dipimpin bupati wanita. Nah kedepan ini kita akan coba sebab banyak contoh bupati atau walikota wanita yang ternyata jauh lebih peka dan berhasil memimpin daerah contohnya Walikota Surabaya," tambahnya.
Hal ini menurut Nasir Agun pembangunan yang dilakukan lima tahun terakhir seperti jalan ditempat kalaupun ada jumlahnya sangat minim sekali. Untuk mengembalikan kejajayan Kabupaten OKU, tidak lain pemimpinnya haruslah orang yang memiliki etikat baik untuk membangun OKU dengan melibatkan seluruh masyarakat.
"Yang terjadi di OKU sekarang ini masyarakat sudah pesimis karena pemimpinnya memang tidak gerakan untuk melibatkan masyarakat dalam membangun," paparnya. Nasir Agun yakin Hj Percha memiliki komitmen besar dalam mengabdikan apa yang ada pada dirinya terutama dalam hal transparansi dan membersihkan birokrasi yang syarat korupsi dan tindakan-tindakan yang dapat melukai hati rakyatnya.
“Pemimpin yang ideal untuk OKU menurut saya, orangnya harus beda dengan calon lain selain Muda, Bersih Cerdas, memiliki wawasan luas dan yang terpenting merakyat. Sosok itu ada pada diri Hj Percha Leanpuri," imbuhnya.
Sebagai gambaran bagi masyarakat OKU, jelas Nasir Agun, anggota DPD/MPR RI yang juga putri Bupati OKU Timur H Herman Deru tersebut sudah dapat dipastikan akan membawa bekal besar dari orang tuanya di OKU TIMUR yang meski kabupaten baru mampu menjadi kabupaten dengantingkat kemiskinannya terendah, termasuk masalah lingkunan kebersihan jika Percha jadi Bupati sudah dipastikan Baturaja akan jadi kota Adipura karena bersih, rapi dan Indah.
“ Buah jatuh tidak akan jauh dari batangnya, Ayahnya sukses Memimpin OKU Timur, anaknya sukses memimpin OKU," tandasnya.

35 Anggota DPRD KAB.OKU Dilantik

Written By OKU BANGKIT on Saturday, August 16, 2014 | 7:40 PM

Setelah lebih dari empat bulan pasca Pemilu 9 April 2014, 35 anggota DPRD periode 2014-2019 resmi dilantik sabtu (15/8/2014). Pada pelantikan kemarin, pengambilan sumpah jabatan sebagai Anggota DPRD OKU di pandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Baturaja Mimi Haryani SH.
Pada pelantikan Anggota DPRD OKU kemarin, terlihat 14 wajah lama yang masih terpilih untuk duduk di kursi Dewan, sedangkan 21 orang lainnya tidak terpilih lagi dikarena suaranya belum memenuhi syarat untuk menjadi Anggota Dewan kembali.
adapun daftar 35 Anggota DPRD OKU Periode 2014-2019 :

NO
NAMA
PARTAI
1
Johan Anuar
Golkar
2
Indrawati Sharial
Demokrat
3
Medi Idris
PPP
4
Malkomar Du’i
PBB
5
Ridar Hariyowono
Golkar
6
HA Rahman Edwin
PDIP
7
Soderi Tario
PKB
8
H. Azuzandri
PDIP
9
Yopi Zahrudin
Demokrat
10
Budiarjo
Demokrat
11
M. Fahrudin
PPP
12
Zaplin Ipani
Golkar
13
Hartati
Nasdem
14
Erlina AB
PKS
15
Ferlan Yuliansyah
PDIP
16
Parwanto
PAN
17
Syaifudin AB
PBB
18
Mulawarman
Nasdem
19
Marta Aryadi
Golkar
20
Marjito Bachri
Gerindra
21
Ledi Patra
PAN
22
Ramala
Hanura
23
Irsan Yuliadi
Nasdem
24
Yudi Purna Nugraha
PKB
25
Rob Vertigo
PKB
26
Sahril Elmi
PKS
27
Efendi SP
PKS
28
Feri Riski
PDIP
29
Yoni Risdianto
Golkar
30
Iwan Munandar
Golkar
31
Baharuddin
Demokrat
32
Mirza Gumay
PAN
33
Joni Awaludin
Hanura
34
Erlan Abidin
PKPI
35
Kamaludin
PKPI



 
 

Berita Popular

 
Support : Creating Website | aviq
Copyright © 2014. OKU BANGKIT Mengembalikan Kejayaan Kab.OKU
Template Create edited by Aviq
Proudly powered by Blogger and Mas Template